Garwo

Garwo

Sep 14, 2015

“Fasubhanalladzi biyadihi malakutu kulli syai’in wa ilaihi turja’un”. Mas lurah mencium penuh ta’dzim kitab yang diyakininya sebagai garis-garis besar haluan kehidupan. Membaca yasin setelah maghrib adalah ritual yang diistiqomahkan untuk ibu tercintanya di alam nun jauh di sana. “Assalamu’alaikum” tidak lama kemudian terdengar suara kang sholihin yang berada...

bintang

bintang … diantara cakrawala yang membentang sampaikan salamku pada-nya setetes embun di tujuh samudra sepercik api dikobaran merah yang jingga biarkan aku disini menunggu panggilah suci langitan, 19 agustus 2005